Vaksin Merah Putih untuk COVID-19 tahun Depan Sudah bisa Produksi di PT. Biofarma Kota Bandung

oleh -31 Dilihat
oleh

BANDUNG – FBN || Menteri Riset dan Teknologi (MENRISTEK) Prof Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro SE MUP PhD, menemui Honesti Basyir Direktur Utama PT.Biofarma terkait Riset vaksin merah putih dalam penanganan COVID-19 di Gedung Produksi Biofarma. Rabu (29/7/20)

Dalam kunjungan nya terkait dalam percobaan vaksin merah putih upaya penanganan COVID-19 yang ditargetkan ahkir tahun ini bisa selesai setelah uji hewan yang masih dalam perkembangan di Lembaga Eijkman.

Mentri Riset dan Teknologi (MENRISTEK) menjelaskan dalam tambahan kapasitas dari Biofarma yang tadinya 100juta dus pertahun sekarang bisa mencapai 250 juta pertahun dari gedung produksi vaksin di gedung ini merupakan tambahan 150 juta dan sisa 100 nya ada di gedung lain kanapa harus 250 juta karna memperkirakan penduduk 260 juta hampir pasti produksi nya harus mencapai sekitar 300 juta dosis atau lebih tentunya membutuhkan kemandiriaan dalam memproduksi.

Ia pun menejelaskan ingin melihat kepastian Biofarma dengan memproduksi dan sekaligus juga melihat kesiapan proses produksi dari vaksin merah putih yang sedang dikembang kan lembaga Eijkman”kata Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro (MENRISTEK) saat di wawancarai seusai keluar dari gedung produksi di PT.Biofarma

“Pihaknya juga sudah menanyakan kepada Honesti Basyir selaku Dirut Biofarma dan segenap jajaran nya sudah siap untuk nantinya memproduksi vaksin merah putih yang akan di kembangkan flatporm protein rekombinan yang berbeda dengan flatporm sinopak maka dari itu Biofarma mempunyai kemampuan mengerjakan berbagai flatporm.

Tetapi yang paling penting adalah “kita harus mampu dan mandiri dalam menyediakan vaksin bagi seluruh penduduk masyarakat di indonesia.”tambahnya.

Dan ada dua tahap dimana Lembaga Eijkman sudah sejak awal berkonsultasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait apa saja yang bisa memenuhi syarat halal dan dalam Provinsi biofarma sudah memperkirakan jangka panjang untuk status tersebut dari Dewan Syariah agar target vaksin ini bisa memenuhi keseluruhan penduduk.”ujarnya

Diharapkan uji vaksin merah putih di targetkan akhir tahun ini setelah selesai uji hewan sebelom tahun depan masuk uji rilis dan itu membutuhkan waktu untuk rilis sebelom diserahkan ke Biofarma.”tegasnya

Produksi ini merupakan Satu-satunya hanya di Biofarma yang syarat nya sudah memenuhi target dan akan terus dikembangkan sampai rilis produk nya keluar dari lembaga Eijkman dan akan berusaha di targetkan tahun depan dan mudah mudah awal di tahun 2022 bisa memulai dalam memproduksi vaksin merah putih dengan flatporm protein rekombinan dan biofarma sudah ready dalam hal ini.”sambung Honesti basyir Direktur Utama (DIRUT)Biofarma.

Reporter : (Deni)