BATU BARA – FBN | Ketua Fraksi Gerindra DPRD Batubara, Ahmad Fahri Meliala meminta Polres Batubara agar bekerja serius terkait laporan wartawan yang diancam dan diintimidasi oleh oknum Humas Waskita Karya, Selasa (14/7/2020).
Fahri Meliala menilai Polres Batubara tidak serius menangani laporan wartawan terkait pengancaman dan intimidasi dengan menenteng senpi yang dilakukan oleh oknum humas Waskita Karya BJT kepada Muhammad Murhim Usman wartawan media online.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Batubara Fahri Meliala yang juga lulusan Lemhanas itu mengatakan bahwa pihak Polres bekerja sangat lamban dan terkesan mengulur-ulur waktu, jangan karena perusahaan plat merah lantas kepolisian berani mengabaikan laporan.
“Saya pribadi sangat kecewa melihat respon Polres Batubara yang lambat menangani laporan wartawan, jangan sampai dengan dinginnya sikap polres maka kepercayaan masyarakat kepada kepolisian hilang dan beranggapan bahwa polisi tidak berpihak kepada keadilan yang nyata”, ujar Fahri Meliala.
Sejak dilaporkannya BJT pertanggal 2 Juli di Mapolres Batubara sampai dengan sekarang belum ada perkembangan yang signifikan oleh Polres Batubara.
Dengan lambannya kinerja Polres Batubara, politisi Gerindra itu akan menggiring kasus ini sampai ke Kementrian dan DPR RI.
“Jangan ada lagi oknum humas yang berlagak seperti koboy di Batubara ini, kasus ini akan saya sampaikan ke kementrian dan DPR RI”, berang Fahri.(Red/Suwandi)
