Tatanan Kehidupan Baru, Untuk Kita, Untuk Dunia

oleh -35 Dilihat
oleh

Jakarta- FBN | Tiga bulan lamanya Bangsa Indonesia harus berjuang melawan ganasnya virus ini. Menyebarnya virus corona ini membawa dampak buruk bagi Indonesia, terutama dari sisi ekonomi. Presiden Joko Widodo pun mengatakan, wabah virus corona sangat berdampak terhadap perekonomian Indonesia. Bukan hanya produksi barang saja yang terganggu, namun laju investasi juga menjadi terhambat.

Namun pada akhirnya, Presiden Jokowi tidak mau kalah terhadap virus ini. Bagi Presiden Jokowi, Indonesia harus memulai pertarungan dan menang melawan Covid-19 dengan cara memulai tatanan kehidupan baru.

Tatanan kehidupan baru ini akan kita laksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo mengenai Tatanan Kehidupan baru beberapa waktu lalu. PSBB akan terus berjalan dengan evaluasi setiap waktu. Masyarakat mulai menyesuaikan diri dengan tatanan kehidupan baru dengan menjalankan protokol kesehatan seperti jaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan menggunakan sabun.

“PSBB akan terus, tapi memiliki sebuah tatanan kehidupan baru, artinya kehidupan masyarakat berjalan tapi juga harus bisa menghindarkan diri dari Covid dengan cara cuci tangan setelah beraktivitas, jaga jarak yang aman, dan pakai masker,” imbau Presiden.

Kehidupan normal baru yang dimaksud adalah kebiasaan-kebiasaan untuk hidup bersih dan sehat, selalu cuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik, memakai masker jika harus ke luar rumah, menghindari kerumunan, dan tetap menjaga jarak fisik antara satu dengan yang lainnya.

Kepala negara menegaskan, hidup berdampingan dengan Covid-19 bukan berarti menyerah dan bersikap acuh terhadap virus tersebut. Namun, menjadi titik tolak menuju tatanan kehidupan baru masyarakat untuk dapat beraktivitas kembali sambil tetap melawan ancaman Covid-19.

Senada dengan Presiden Jokowi, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyampaikan kepada masyarakat untuk selalu berdisiplin mengikuti protokol kesehatan untuk menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 dalam menghadapi tatanan kehidupan baru
“Masyarakat produktif dan aman menuju tatanan kehidupan baru adalah masyarakat yang selalu berdisiplin mengikuti protokol kesehatan,” ujar Menteri saat melakukan konferensi pers secara telekonferesi di kediamannya di Jakarta, pada Senin, 1 Juni 2020.

Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia sangat berharap, perpaduan kepatuhan dan kesadaran masyarakat menjalankan protokol kesehatan niscaya berdampak positif ke aspek ekonomi, sosial dan aspek lainnya dalam tatanan kehidupan baru saat dan pasca-pandemi Covid-19. Kedisiplinan kita untuk diri sendiri, untuk negara, dan untuk dunia. (Rilis/Red)

Senin, 1 Juni 2020
Tim Komunikasi Publik
Kementerian PPN/Bappenas

*Rencana Bangun Kita*
@RencanaBangunKita