Kalbar,Melawi – FBN |Desa Tanjung Lay kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) Bertempat Dikantor Desa Tanjung Lay,” Rabu (03/06/20).Pagi
Adapun musdesus ini untuk menetapkan penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD).
Dalam acara musdes tersebut hadir sekretaris kecamatan Nanga Pinoh Halma Trisno, Ketua BPD Desa Tanjung Lay , Babinsa, Pendamping Desa Nanga Pinoh Hutapiadi, Pendamping Lokal Desa serta Kepala Dusun dan Ketua RT.
Pj Desa Tanjung Lay Eka Nur Oktavian Sari,SKM mengatakan, pihaknya Bersama tim relawan covid sudah berusaha melakukan pendataan secara maksimal kepada calon penerima BLT DD tersebut, bahkan sebelum dilakukannya musdessus ini pihaknya Bersama babinsa dan babinkamtibmas juga sudah melakukan kroscek Langsung di lapangan.
“Tim Verifikasi sudah maksimal dalam bekerja, jumlah penerima BLT di desa Tanjung Lay ada 42 KK,yg terdiri dari 4 Dusun Sebagai Berikut:
Dusun Dangkan Permai 9 KK, Dusun Tanjung Lay 17 KK, Dusun Durian Tanjung 12 KK serta Dusun Batu Penyeberang 4 KK” jelas Eka.
Ia mengatakan, untuk transparansi publik, nama-nama penerima BLT DD tersebut nantinya akan ditempel Striker disetiap Rumahnya serta dipampang pada Baliho yang ditempel di desa.Sehingga masyarakat bisa memantau langsung mana yang berhak menerima dan mana yang tidak.
“Setelah penetapan ini saya berharap tidak ada penambahan ataupun pengurangan lagi baik ke RT ataupun ke desa, dan sekarang ini penyalurannya tinggal menunggu Dana Desa Tahap II cair, karena sekarang ini Dananya belum cair,”jelas Eka
Sekcam Nanga Pinoh, Halma Trisno menyampaikan terimakasih kepada tim relawan covid Desa Tanjung Lay yang telah bekerja maksimal dalam melakukan pendataan dan verifikasi terhadap penerima BLT DD. melalui Berbagai tahapan dan sudah melakukan pekerjaan sesuai tahapan-tahapan. “Saya perlu memberikan apresiasi kepada tim relawan yang diketuai oleh Pj kades, kemudian Babinsa, Babinkamtibmas, PD PLD, dan sejumlah pihak,” ucapnya
Halma mengungkapkan, data penerima BLT ini memang secepatnya harus diselesaikan, sehingga warga penerima BLT bisa cepat mendapatkan manfaatnya. Satu hal yang dia sampaikan, kepada tim relawan ini menyiapkan data sebaik mungkin, data yang bisa dipertanggung jawabkan sehingga tidak menimbulkan masalah dikemudian Hari.
Lanjut Halma “Kalau mengacu pada kriteria yang disampaikan mentri memang akan sulit namun ada kriteria tersendiri yang diberikan oleh pemda Melawi, dilanjutkan dengan kriteria khusus yang sudah ditetapkan oleh desa, mudah-mudahan datanya sudah valid dan bisa dipertanggung jawabkan,” pungkasnya.
(Didik)