KARAWANG – FBN | Lokasi yang dulunya menjadi tempat pembuangan sampah liar, Pemerintah Desa Kertaraharja kini telah mengubahnya menjadi taman bunga yang indah. Dengan mengubahnya tempat tersebut, diharapkan bisa mengurungkan niat pembuang sampah di lokasi tersebut. (15/07/20)
Tumpukan sampah yang berada disamping jalan raya, pastinya sangat menganggu pemandangan masyarakat dan pengguna jalan. Sampah yang dibuang di bahu jalan tidak hanya dibuang oleh masyarakat sekitar, tetapi juga dari pengendara yang kebetulan lewat disana.
Pemerintah Desa kertaraharja Kecamatan Pedes mengharapkan masyarakat tidak lagi membuang sampah ke lokasi tersebut yang menjadi jalan penghubung Desa Kertaraharja dan Desa Rangdumulya. Karena telah dijadikan taman bunga yang indah serta dipasang spanduk himbauan tidak membuang sampah. diharapkan masyarakat mematuhi demi kebaikan bersama.
Menurut informasi yang di dapat dari Hj. Yahya selaku kepala Desa Kertaraharja kecamatan Pedes, menuturkan bagaimana sebuah gagasan muncul dari bawahannya yang bernama Hj. Wardana yang menjabat sebagai Kasi Pemerintahan di desa kertaraharja. Sehingga terciptalah sebuah taman bunga yang indah. Karena dengan demikian diharapkan masyarakat tidak lagi membuang sampah ke lokasi tersebut yang telah dijadikan taman bunga serta dipasang himbauan bertuliskan jangan membuang sampah. Berharap masyarakat mematuhi demi kebaikan bersama.
“Tentang permasalahan sampah yang jadi masalah disetiap Desa dan sering menjadi trending topik, oleh karena itu untuk Desa kami Desa Kertaraharja terutama yang terletak di Dusun Langseb II Rt 04/02, sekarang ini tempat pembuangan sampah liar alhamdulillah atas kerjasama para perangkat Desa dan juga Karang Taruna, telah menjadikan tempat pembuangan sampah liar itu berubah menjadi Taman Bunga. Adapun pembiayaan nya itu hasil dari swadaya masyarakat dan Aparatur Pemerintahan Desa dan dibantu juga oleh Karang Taruna. Mudah mudahan untuk selanjutnya ini dijadikan contoh buat Desa Desa yang lain supaya masyarakat itu tidak sembarangan dalam membuang sampah. Sebagai contoh untuk kebersihan lingkungan Desa itu sendiri”. Kata Hj. Yahya selaku Kepala Desa saat menerangkan kepada FBN.
Selaras dengan apa yang di katakan oleh Wandi selaku kepala Tantrib Desa Kertaraharja. Tentang ide pembangunan taman bunga ini dimulai dari gagasan Hj. Wardana selaku Kasi pemerintahan. “Taman ini dikerjakan pada pertengahan bulan Juni, Penggagas adalah Hj. Wardana selaku Kasi pemerintahan desa Kertaraharja. lalu dilakukan dengan cara Swadaya, Banyak pihak yang terlibat dalam pembangunan taman ini. Entah itu dari aparatur Desa Kertaraharja, maupun masyarakat yang ikut dalam menyumbang dana atau memberikan bunga untuk ditanam di taman ini. Bahkan yang pertama kali dalam peletakan menanam bunga adalah ibu Lurah sendiri”. Pungkas Wandi kepala Tantrib Desa Kertaraharja Kecamatan Pedes kepada FBN.
Reporter : (Ahmad)