SIMEULUE – FBN || Palang Merah Indonesia (PMI) Simeulue menyemprot disenfektan di 22 Sekolah yang ada di wilayah kecamatan Simeulue Timur, Minggu (19/07/2020).
Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi serta memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19 pada fasilitas pendidikan di Simeulue yang telah memulai proses belajar mengajar (PBM) tatap muka.
Relawan PMI Simeulue bersama dengan Pengurus PMI melakukan penyemprotan di 22 sekolah yang tersebar di wilayah kecamatan simeulue timur penyemprotan disenfektan meliputi ruang guru, perpustakaan, mushalla, ruang kelas, WC dewan Guru, WC Siswa dan lingkungan sekolah serta lapangan olahraga.
Ketua PMI Simeulue, Hj. Afridawati yang disampaikan melalui Kepala Markas Cabang PMI Simeulue Syarbaini, SKM mengatakan, penyemprotan disenfektan ini dilakukan dibeberapa sekolah SD/MIN, SLTP/MTsN/, SMA/MAS/SMK sebanyak 22 titik sekolah yang ada dalam wilayah kecamatan simeulue timur.
Syarbaini, SKM juga menambahkan yang mana kegiatan penyemprotan disenfektan di 22 sekolah yang ada di wilayah kecamatan simeulue timur relawan dan pengurus dibagi sebanyak 3 tim yang akan melakukan penyemprotan.
“Kami berharap dengan adanya penyemprotan disenfektan di sekolah-sekolah ini bisa mencegah penyebaran covid-19 di lingkungan sekolah,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala MIN 1 Sinabang Asmawarni, S.Pd menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pengurus PMI Simeulue yang telah datang untuk melakukan penyemprotan disenfektan di lingkungan sekolah MIN 1 Sinabang penyemprotan disenfektan yang sangat dibutuhkan saat memasuki tahun ajaran baru ini.
“Penyemprotan disenfektan tersebut untuk menghindari penyebaran pandemik Covid-19. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati,” kata Asmawarni, S.Pd
Beliau juga mengharapkan kepada PMI Simeulue semoga kegiatan penyemprotan disenfektan ini kiranya dapat dilaksanakan per minggu sekali atau perbulan sekali. Tutupnya.
(helman*)