KARAWANG – FBN || Dengan jumlah 9 ekor sapi dan 32 ekor domba, kegiatan pembagian daging qurban di masjid besar At taqwa desa payungsari untuk 1189 mustahiq berjalan dengan lancar. Begitupun 675 kg beras yang dibagikan untuk anak yatim dan jompo. Hari minggu siang (02/08/20)
Dalam kegiatan tersebut pada hari minggu tanggal 2 Agustus 2020, panitia masjid besar at taqwa menyediakan 15 loket pengambilan daging qurban. Sebagaimana apa yang di Katakan Samsul Ruchyadi S.Pd selaku Tim Entri data panitia qurban masjid besar at taqwa. “Hal itu dikarenakan intruksi ketua DKM masjid besar At Taqwa yang menyarankan untuk meminimalisir penumpukan warga diloket waktu pengambilan daging qurban.
Proses pembagian daging qurban dibagi menjadi tiga kelompok, pertama pintu jompo, pintu yatim dan pintu mustahiq biasa (dalam istilah kami), untuk jompo kami sediakan satu Ganting daging dan satu Ganting beras seberat 5 liter beras, untuk yatim kami alokasikan hanya beras saja sebanyak 5 liter, dan untuk mustahiq biasa kami alokasikan satu Ganting daging untuk tiap-tiap mustahiq”. Kata Samsul Ruchyadi S.Pd selaku Tim Entri data panitia qurban masjid besar at taqwa.
Sopian Hadi S.Pd.I selaku sekretaris panitia qurban masjid besar At taqwa desa payungsari kecamatan pedes menambahkan bahwa untuk tahun ini Panitia Qurban akan memberikan Sertifikat Penghargaan Pengqurban sebagai tanda ucapan terimakasih kepada para Jamaah yang telah menitipkan hewan qurban nya di masjid besar At-Taqwa desa payungsari kecamatan pedes. Ucap Sopian Hadi S.Pd.I selaku sekretaris panitia qurban masjid besar At taqwa.
Ade Talik M.Pd selaku ketua panitia qurban masjid besar At taqwa desa payungsari kecamatan Pedes mengatakan kepada media saat diwawancarai. Alhamdulillah masjid besar At taqwa setiap tahun selalu rutin menerima titipan hewan qurban yang insya allah semuanya amanah, akan disalurkan. Hari H penyembelihanpun semua tonase daging itu dihitung, jumlah tonase dibagi jumlah mustahiq nanti jatuhnya permustahiq itu berapa.
Untuk tahun ini hampir mendekati 2kg, campuran usus, babat dan tulang taleng, tapi kalo daging murni 6,9 ons. Selanjutnya dari segi distribusi pembagian, karena ada 15 pintu masuk maka satu pintu hanya terdiri 60 sampai 80 orang, tidak terjadi antrian ataupun berdesak desakan. Semua panitia menggunakan masker dan sarung tangan juga kaos tangan panjang, sesuai protokoler kesehatan. Begitu juga para mustahiq yang mengambil daging bagiannya menggunakan masker. kata Ade Talik M.Pd selaku ketua panitia qurban masjid besar At taqwa
Dan masih kata Ade Talik M.Pd selaku ketua panitia qurban masjid besar At taqwa menambahkan penjelasannya kepada media. “keutuhan daging juga tetap terjaga karena setiap habis sembelih di angkut ke ruang penimbangan. Artinya diseset dulu, tulangnya dipisahkan setelah itu daging murni di timbang, setelah ditimbang baru di bagi bagi jumlah mustahiq. Selanjutnya tahun ini memang ada sedikit menurun dari tahun kemarin, tahun kemarin 11 sapi dan 42 ekor domba, tapi sekarang menjadi 9 ekor sapi dan 32 ekor domba.
Kita maklumi bersama karena tahun ini beriringan dengan masa pandemi covid 19. Dan insya Allah semuanya aman termasuk kulit tidak ada satupun yang di jual, kulit di cacag di pecah pecah di bagi bagi. tidak ada yang dijual satupun. Terimakasih yang sebesar besarnya atas kepercayaan masyarakat kepada panitia dalam menitipkan hewan qurban nya, walaupun dalam situasi serba sulit karena faktor mewabahnya virus covid 19”. Kata Ade Talik M.Pd selaku ketua panitia qurban masjid besar At taqwa saat menambahkan keterangannya kepada media.
Dalam kegiatan pembagian hewan qurban tahun ini yang dilaksanakan hari minggu dua hari setelah hari raya idul adha 1441 H. H. Aep Saepudin S.KM selaku ketua DKM masjid besar At taqwa mengatakan alhamdulillah lebih cepat dari tahun kemarin, dan mudah mudahan tahun depan sudah tidak ada lagi pandemi covid 19. Kata H. Aep Saepudin S.KM selaku ketua DKM masjid besar At taqwa desa payungsari kecamatan pedes kepada fokusberitanasional.net
(Unay Clozaril)
