PADANGSIDIMPUAN – FBN || Beberapa waktu lalu, Kunjungan Kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padangsidimpuan ke wilayah Kabupaten Mandailing Natal ( Madina ), Kamis (30/7) mendadak viral di Facebook karena dinilai mengacuhkan protokol kesehatan Corona Virus Disease 2019 (Covid 19).
Postingan salah seorang Warganet akun Rambo Gobel yang menuliskan dalam statusnya ” Biarkan foto yang bicara”. Disaat situasi pandemi Covid-19 ini, sebagian anggota DPRD kota Padangsidimpuan melakukan Kunker (kunjungan kerja) ke wilayah Kab. Madina, namun sangat di sayangkan dari foto yg beredar, para anggota Dewan terhormat ini acuhkan Protokol Kesehatan, salahsatunya tidak mengenakan “Masker”. Contoh Yang Baik !!.”tulisnya disertai emoticon tertawa.
Status Warganet tersebut terlihat menyikapi pemberitaan salah satu media di medsos bahwa sejumlah anggota DPRD Kota Padangsidimpuan yang melakukan kunjungan kerja yaitu Wakil Ketua DPRD RN bersama NP, MHR, KS dari Fraksi Gerindra, TAT, AH dari Fraksi PDI Perjuangan, IH dan AH dari Fraksi Demokrat.
Menanggapi hal itu, Sutan Natigor Damanik salah seorang pemerhati sosial di kota Padangsidimpuan kepada wartawan, Sabtu (1/8) mengatakan di tengah ancaman wabah Corona seperti sekarang, pengenaan masker diwajibkan kepada masyarakat saat berada di luar rumah. Masker merupakan pengaman minimal yang bisa dikenakan. Masker juga sebagai pelengkap kebijakan physical distancing.
Kalau semua pakai masker, mereka yang terpaksa keluar rumah diharapkan terlindungi. Setidaknya, terlindung dari kemungkinan penyebaran akibat droplet (percikan air dari bersin dan batuk). Kalau tidak pakai masker sama sekali, tentu tidak ada filter dan pengaman sama sekali. Setidaknya, masker adalah pengaman minimal yang mesti dipakai.”
Mengingat anggota DPRD adalah publik figur, maka harusnya mereka menjadi panutan dan contoh kepada masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan Covid 19, bukan malah sebaliknya. Akan sangat sia sia himbauan yang dilakukan pemerintah jika unsur pemerintah tidak turut menjalankannya.”pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Padangsidempuan Irpan Harahap ketika dikonfirmasi wartawan via WhatsApp, Sabtu (1/8) mengatakan itu sudah biasa.
” Rapat banggar kemarin aja banyak yang tidak pakai masker,” ujarnya seraya mengatakan bahwa foto yang beredar di medsos itu saat habis makan.
Salah satu masyarakat kota Padangsidimpuan yang enggan disebutkan namanya mengatakan, ” Saya rasa peraturan itu seringkali hanya berlaku buat kita kalangan masyarakat bawah saja, bagi mereka apalagi oknum Dewan yang terhormat seperti mereka itu tidak berlaku, manis di bibir kecut dilakon. . ., ” Tuturnya saat lagi asik mangkal di warung simpang santiong. ( FBN 050 )