KALIMANTAN TIMUR – FBN ||
Rabu 15 juli 2020 Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak KalimantanTimur (TRCPPA Kaltim) yang berada di bawah pimpinan Koordinator Wilayah Rina Zainun pagi ini hadir bersama jajaran pengurus TRCPPA Kaltim serta Koordinator Nasional (Kornas) Naumi di Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Timur untuk bertemu dengan Ketua DPRD Prov Kaltim, Makmur HAPK.
Kedatangan TRCPPA Kaltim beserta Kornas diterima dengan hangat oleh ketua DPRD d ruang rapat yang berada di gedung D dalam areal Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Timur.
Dalam agenda Audiensi yang dimulai dengan pengenalan Struktur organisasi, kilas kegiatan serta Visi misi dan dilanjutkan dengan beberapa poin penting yang disampaikan oleh Korwil Kaltim Rina zainun yaitu salah satunya adalah program sosialisasi untuk pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak bagi masyarakat kalangan ekonomi menengah ke bawah dan masalah prostitusi online dengan pelaku dan korban anak-anak di bawah umur yang sedang marak terjadi.
Atas kunjungan TRCPPA Kaltim tersebut, Makmur merespon sangat positif.
“Saya mendukung penuh keberadaan TRCPPA Kaltim di sini dan mengapresiasi segala kegiatan yang telah mereka lakukan. saya sarankan untuk ke depannya TRCPPA Kaltim bisa bersinergi dan berkoordinasi dengan lebih banyak fihak agar kegiatan mereka ini bisa lebih maksimal menyentuh ke masyarakat. bagus.. pokoknya saya sepakat dengan apa yang sudah disampaikan dan yang sudah mereka lakukan. saya dukung.” Ujar beliau.
Kornas TRCPPA yang lebih akrab dipanggil Bunda Naumi pun merasa sangat senang atas respon dan sambutan positif yang diberikan oleh Ketua DPRD Provinsi Kaltim tersebut.
“Saya surprise ya.. karena sebelumnya saya memang tidak diagendakan untuk ikut hadir hari ini. kebetulan kedatangan saya ke Samarinda memang mendadak hanya untuk berkoordinasi dengan Korwil Kaltim dan kebetulan mereka memang sudah punya agenda untuk ini. tapi luar biasa ya respon beliau atas kedatangan kami dan semoga ke depannya TRCPPA Kaltim bisa membantu pemerintah setempat dalam mengatasi permasalahan perempuan dan anak.” tutupnya.(Red)