Ketua DPRD Bekasi tidak Inkonsistensi: LKPK Layangkan surat ke DPP Gerindra dan MKP

oleh -30 Dilihat
oleh

Anwar Soleh Soleh Ketua DPC Lembaga Komunitas Pengawas Korupsi Kabupaten Bekasi

BEKASI – FBN || Polemik pencabutan BA Kemendagri yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Bekasi disayangkan oleh Lembaga Komunitas Pengawas Korupsi.

Sikap yang dilakukan Ketua Dewan DPRD Aria Dwi Nugraha menyimpang dari regulasi dan tupoksi. Ketua DPRD tidak Inkonsistensi, dan dinilai mencenderai Marwah DPRD dan Partai Gerindra yang mana ketua DPRD Kabupaten Bekasi lahir dari Partai Gerindra.

Ketua Lembaga Komunitas Pengawas Korupsi LKPK Kabupaten Bekasi Anwar Soleh yang biasa disapa bang Uban menanggapi kegaduhan yang beredar di masyarakat Bekasi, efek dari pencabutan atau pembatalan tanda tangan yang dilakukan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Aria Dwi Nugraha.Saat disambangi di kantor LKPK yang berlokasi Jln Gatoto Subroto Desa Karangraharja Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi. Sabtu, (1/8/20).

Dalam pernyataannya Ketua LKPK, “Mestinya Ketua DPRD Aria, tidak menandatangani BA Fasikitasi Kemendagri itu. Dengan tidak menandatangi BA, Artinya dia Mengamankan produk hukum Panlih Pilwabub.

Dengan adanya dia tanda tangan, Berarti dia Bunuh diri.. makanya kan langsung dicabut / dibatalkan”.Seperti ada yang di paksakan dan intervensi “ada apa dan mengapa” jangan buat masyarakat Bekasi bingung dengan tata cara dan kerja wakil rakyat yang dinilai Plin Plan, tidak mencerminkan sosok wakil rakyat yang bersikap tegas dan berwibawa.Ketua DPRD sangat ceroboh dalam mengabil keputusan, yang mana ketua DPRD tidak dapat mengambil keputusan instan, walau dia punya hak preogratf namun eloknya mengedepankan keputusan Kolektif Kolegial, kursi DPRD bukan hanya partai Gerindra saja namun masih banyak partai-partai lain yang mana memiliki hak dalam memberikan kritik dan masukan. Tegas Uban

Dalam hal ini tidak mungkin kita biarkan, LKPK secepatnya layangkan surat kepada DPP Partai Gerindra dan Majlis Kehormatan Partai, terhadap sikap dan prilaku kader partai dan juga sebagai Ketua DPRD dari Partai Gerindra. Ini semua bertujuan demi menjaga marwah Partai Gerindra. Agar prahara dalam Pilwabup Bekasi segera usai.

Reporter : (**Tif )