KARAWANG – FBN | Dalam membuat lingkungan yang bersih dan indah, ormas Oi bersama Kelompok Tani Subur lakukan kegiatan sosial dengan bentuk pembersihan saluran air dan kalagumarang. Di Desa Kertaraharja Kecamatan Pedes. Kamis (16/07/20)
Dari banyaknya hama yang dikeluhkan oleh para petani di pesawahan yang ada di desa Kertaraharja, dan kotornya saluran irigasi kecil yang dipenuhi sampah dan di tumbuhi banyak rumput liar. hal itu, sehingga menghambat saluran air untuk mengairi pesawahan.
H. Wardana selaku kaur umum dan perencanaan Desa Kertaraharja yang juga sebagai penggagas dalam pembangunan taman bunga yang dahulunya adalah tempat pembuangan sampah liar, kini melakukan gagasan baru dalam kegiatan sosial dengan bentuk pembersihan saluran air dan kalagumarang atau pengendalian hama tikus. “Intinya, Desa Kertaraharja ingin ada perubahan yang realita. Dalam segi pembangunan dan pertanian. Di karenakan petani dan ladang sawah adalah aset Desa yang bisa membantu kemajuan pembangunan di desa Kertaraharja”. Ucap H. Wardana kepada fokusberitanasional.net.
Selaras dengan apa yang dikatakan Daman Huri (39) selaku ketua kelompok tani subur desa Kertaraharja, yang menanggapi hal tersebut dengan tanggapan yang positif. “Seharusnya program ini menjadi berkesinambungan, sehingga para petani merasakan dampaknya secara langsung. Pengendalian hama tikus sangat diperlukan, dalam meminimalisir gagal panen yang timbulkan oleh kerusakan hama tersebut”. Terang Daman Nuri (39) kepada FBN.
Hal senada juga di katakan oleh Nursan (42) selaku penasehat Ormas Oi di desa Kertaraharja. “Alhamdulillah, Ormas Oi dan Kelompok Tani juga Aparatur Desa Kertaraharja bisa bekerjasama dalam kegiatan bersih bersih lingkungan, harapan kedepan bisa lebih menciptakan kerjasama dalam kegiatan yang lainnya untuk kepentingan masyarakat desa Kertaraharja”, Pungkas Nursan (42) selaku penasehat Ormas Oi Desa Kertaraharja.
(Ahmad)
