MUARA TEWEH – FBN | Guna meminimalisir dampak Pemanggulangan kebakaran hutan dan lahan kabupaten barito utara
Kapolri dalam hal ini Polres Barito Utara mengundang semua instansi, lembaga, stake holder, Dewan adat Dayak serta Ormas ormas Dibarito Utara Di acara Forum Diskusi untuk menyamakan persepsi tentang Kearifan Lokal dengan seluruh segenap stake holder Dewan Adat , dan juga beberap Ormas Dayak di Kabupaten Iya Mulik Bengkang Turan ini.
Kapolres mengatakan dalam sambutannya, “Alngkah baiknya kita mengantisipasi dan menanggulangi kebakaran hutan atau ladang yang secara terjadi secara masiv seperti tahun kemaren, agar tidak terulang lagi, mudah mudahan dengan berkumpul ini kita bisa berkomonikasi
Seluruh masing masing kearifan lokal bisa disampaikan dari semua pihak yang berkumpul dalam forum diskusi ini”.
1. Kapolres Barut
2. Ketua DAD Barut
3. Perwakilan Pemerinta Daerah,
4. Perwakilan dari Dandim Barut
5. Pihak Kejaksaan
Forum diskusi ini dipandu langsung oleh Kapolres. Ketua DAD dalam hal ini menyampaikan pemaparan singkat tentang kearifan lokal dalam berladang,
Demang Teweh Tengah juga menambahkan Paparan Ketua DAD, “pentingnya investarisir peladang, menekankan pentingnya tata cara membakar agar tidak melawan arah angin, dan agar pertemuan ini bisa mendapatkan kesepakatan sebagai jaminan kepada para Peladang tradisional ini”. Papar Bapak Yulia Mensen.
Pewarta : Leny,
Sumber : Liputan