SIMEULUE – FBN | Satu organisasi baru Masyarakat di Kabupaten Simeulue yang menamai ‘diri’ GEMPAR dan sudah memiliki akta notaris, Sabtu, 11 Juli 2020 akan melakukan deklarasi dan pengukuhan.
Salah seorang anggota Panitia kegiatan GEMPAR, Hendri Salmi alias Andre yang dikonfirmasi Wartawan Jumat (10/07/2020) menjelaskan Ormas yang deklarasi Sabtu itu beda dengan GEMPAR lama.
Menurut Andre GEMPAR lama yang beberapa kali melakukan aksi unjuk rasa mengecam dan mendesak penegak hukum agar mengukap Video Amoral diduga Bupati Simeulue berinisial EH, adalah Gerakan Masyarakat Anti Pejabat Amoral disingkat GEMPAR.
Sementara GEMPAR yang akan di deklarasi pada Sabtu Ormas Gerakan Masyarakat Pengawal Amanat Rakyat (GEMPAR).
Katanya, deklarasi dan pengukuhan pengurus GEMPAR Kabupaten Simeulue besok akan berlangsung di Alun-alun Pendopo Bupati Simeulue, “sesuai undangan,” sebutnya.
Lebih lanjut Andre menjelaskan acara besok mengundang 300 peserta termasuk diantaranya 50 orang di antaranya pejabat daerah.
“Termasuk Bupati juga kami undang. Soal datang tidak datang itu terserah Bupati,” terangnya.
Menurutnya pelantikan dan pengukuhan GEMPAR Sabtu itu akan dilakukan oleh Ketua Dewan Pengawas & Ketua Dewan Penasehat, Ir. Iskandar (Ketua Harian DPD II Golkar Simeulue) dan Razdi Tanjung.
Sebelumnya undangan GEMPAR sudah beredar di WhatsApp Group sejumlah Wartawan Simeulue. Undangan ditanda tangani Ketua Panitia Agama Becu, Sekretaris Ajiaruddin dan Ketua Umum GEMPAR Kabupaten Simeulue, Zulhamzah menyampaikan sebagaimana disampaikan Hendri Salmi.
Dalam undangan itu jadwal dituliskan, pertama: Pembukaan, kemudian pembacaan ayat suci Al-Qur’an menyanyikan lagu Indonesia Raya, lagu kebesaran GEMPAR disusul laporan Ketua Panitia dan terakhir Pengukuhan dan Pelatihan sekaligus serah terima bendera Pataka.
[Helman)
