KARAWANG – FBN || Seorang petani rupanya tidak menyadari bahaya menjemur gabah di jalan raya. Buktinya pada hari Senin siang tanggal 27 juli 2020, di wilayah desa puspasari yang dekat dengan perbatasan desa payungsari yaitu totoang cangkring, seorang petani menjemur gabahnya di jalan raya.
Jalan raya yang seharusnya digunakan untuk kendaraan mobil maupun motor, seorang petani justru memanfaatkannya untuk menjemur padi. Selain bukan pada tempatnya, tentunya hal tersebut dapat membahayakan pengguna jalan terutama kendaraan bermotor. Apalagi, di lokasi tersebut yang dijadikan tempat menjemur padi tidak begitu jauh dari tikungan tajam.
fokusberitanasional.net sempat menanyakan kepada seorang warga setempat bernama Medi. Dirinyapun menyalahkan jika gabah dijemur di jalan raya. “Salah seharusnya disana, itu orangnya tuh. Itu yang menjemur padi namanya Nurdali warga desa puspasari juga”. Kata Medi selaku warga setempat yang kebetulan sedang berjalan kaki di lokasi jalan tersebut.
Nurdali selaku orang yang menjemur padi di jalan raya tersebut beralasan hanya sedikit dan sementara, dirinyapun mengetahui jika jalan raya tersebut bukan untuk menjemur padi. Tapi kalau panen yang menjemur padi disitu memang sering ada. Dirinyapun mengatakan tidak ada yang menegur dari pemerintah desa setempat. Ucap Nurdali selaku orang yang menjemur gabah saat disambangi oleh fokusberitanasional.net
(Unay Clozaril)