Akibat insiden tersebut, M. Nur mengalami cedera pada tangan dan harus segera dilarikan ke Rumah Sakit Bob Bazar untuk mendapat perawatan medis.
FOKUS BERITA LAMPUNG – Suasana debat publik ketiga antara pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan (Lamsel) semakin memanas saat bentrokan terjadi antara pendukung kedua kubu. Debat yang mempertemukan Paslon 01 Nanang-Antoni dan Paslon 02 Egi-Syaiful, diwarnai insiden pelemparan batu yang melukai salah satu pendukung Paslon 02, Muhamad Nur.
Akibat insiden tersebut, M. Nur mengalami cedera pada tangan dan harus segera dilarikan ke Rumah Sakit Bob Bazar untuk mendapat perawatan medis.
Menurut keterangan yang diberikan Tim Hukum Paslon 02, Rusman Efendi, peristiwa ini sangat disesalkan dan dianggap sebagai tindakan intimidasi yang menggunakan cara-cara premanisme.
“Kami sangat menyayangkan insiden ini. Ini adalah bentuk intimidasi yang dilakukan dengan cara-cara premanisme,” ujar Rusman saat dihubungi melalui WhatsApp pada Minggu (3/10/2024).
Rusman mengungkapkan bahwa timnya sudah melaporkan kejadian ini ke Polres Lampung Selatan. Ia berharap agar pelaku segera ditemukan, ditahan, dan dijadikan tersangka.
“Kami sudah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Kami berharap agar pelaku segera ditangkap dan diproses hukum untuk memberikan efek jera,” kata Rusman.
Rusman menekankan bahwa suasana damai harus dijaga untuk menciptakan demokrasi yang sehat dan cerdas. Ia mengingatkan agar semua pihak mengedepankan azas Luber (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia) dan Jurdil (Jujur dan Adil) dalam proses demokrasi.
“Kita tidak boleh kalah dengan premanisme. Suasana damai harus dipelihara dalam mewujudkan demokrasi yang sehat dan cerdas,” pungkasnya.
Diinformasikan, insiden pelemparan batu terjadi di luar lokasi debat publik ketika pendukung dari kedua paslon berkumpul mengawal calon mereka masing-masing. Debat yang berlangsung di Negeri Baru Resort pada Sabtu (2/11/2024) malam itu mengundang banyak pendukung dari kedua kubu yang tampak antusias meneriakkan yel-yel dan sorak-sorai mendukung jagoan mereka.
Namun, situasi menjadi tak terkendali ketika pendukung Paslon 01 tiba-tiba melakukan pelemparan batu yang mengarah ke kerumunan pendukung Paslon 02, sehingga mengenai M. Nur. Menurut saksi mata, awalnya kedua kelompok pendukung meneriakkan yel-yel dan slogan-slogan semangat untuk calon masing-masing. Keadaan yang semula riang gembira tiba-tiba berubah tegang ketika terjadi lemparan batu dari kerumunan pendukung Paslon 01 yang diarahkan ke kubu Paslon 02.
Penulis ; Eky
