Kabupaten Karawang – FBN | Akhirnya bantuan sosial (bansos) Provinsi Jabar bagi warga yang masuk non-Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) mulai tersalurkan di wilayah Kabupaten Karawang,Jawa Barat.Rabu (03-06-2020)
Camat Jayakerta Budiman Achmad menyampaikan Hari ini saya melepas kurang lebih sejumlah 50 OJOL, untuk mendistribusikan bantuan sembako dari pemerintah provinsi Jawa barat di desa kemiri sebanyak 1008 KPM sesuai Danom/CPCL yg diterima.
OJOL saat ini mendapatkan tugas/amanah dari provinsi untuk menyampaikan paket sembako kepada para KPM didesa kemiri.
Kami pastikan semua masyarakat yang berhak itu akan mendapatkan bantuan agar semua masyarakat yang terdampak COVID mendapatkan bantuan. Hanya, sumbernya beda-beda, ada yang dari desa, ada yang dari kabupaten, Provinsi, dan ada dari pusat. Jika memenuhi kriteria, insyaallah itu akan mendapatkan bantuan.
“tugas tersebut dapat dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab disertai kehati-hatian dengan tetap menjaga keselamatan dan keamanan berkendara.”Harapnya.
Dan tetap menjaga protokol kesehatan yg dianjurkan pemerintah. Dalam pendistribusian ini kami harapkan bantuan tersebut sampai dengan tepat sasaran,dan jumlah yang sudah di tetapkan dan tepat waktu.Ucapnya Camat Jayakerta.
Hal senada di sampaikan oleh Babinsa Desa Kemiri serda Wirja menyampaikan hari ini perdana pembagian bansos dari banprov desa kemiri kecamatan jayakerta jumlah nya 182 yang di bawah DTSK,kalau yang non DTSK sudah kemaren karena bukan di bawah pengawasan saya.
Bantuan yang di berikan oleh banprov kepada masyarakat,beras 10kg,makanan kaleng 4 buah,gula putih 1kg,minyak 2 liter,terigu 1kg,vitamin C 1 paket, mie Instan 16 bungkus dan uang tunai 150rb. Jumlah yang menerima desa kemiri 182,kalau satu kecamatan hampir 5480.
Sebetulnya ini bukan bertahap,ini tergantung dari pengiriman bulog nya,paketnya belum datang,telornya udah datang duluan,jadi menghambat saya juga ga tau gimana bulognya,akhirnya kami yang jadi sasaran di bawah.
Harapan saya secepatnya dikirim semua biar klir,lebih cepat kan lebih bagus. Pungkasnya Babinsa Desa Kemiri.
Reporter : (Topan)
