MAKASSAR – FBN | Personel Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Sulsel telah 5 bulan melakukan penjagaan dan pengamanan selama 24 jam nonstop terhadap lokasi pemakaman korban Virus Corona atau Covid-19 di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Senin, (06/07/2020).
Pelaksanaan penjagaan dan pengamanan ini untuk mengantisipasi terjadinya insiden penolakan yang marak terjadi beberapa waktu sebelumnya.
Komandan Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Sulsel AKBP Darminto, menyebutkan bahwa sejak bulan Maret 2020 Personel Satbrimob Polda Sulsel khususnya Batalyon A Pelopor yang termasuk dalam tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 telah melaksanakan pengamanan di TPU Macanda.
” Sudah 5 bulan personel Batalyon A Pelopor disiagakan 24 Jam Nonstop di TPU Macanda, hal itu untuk mengantisipasi penolakan dari warga sekitar maupun keluarga korban yang akan mengambil paksa jenazah keluarganya. ” Ujar Darminto.
” Demi mewujudkan Bhakti Brimob, apa yang dilakukan oleh anggota maupun Tim Gugus Tugas Covid-19 Makassar demi kebaikan bersama. Agar penularan tidak terjadi masif dan kurva terus naik.” pungkas Darminto.
Darminto juga menyampaikan personel pengamanan dibekali dengan temeng, hal ini untuk meminimalisir kontak langsung dengan massa yang melakukan aksi penolakan baik dari masyarakat sekitar TPU maupun keluarga korban yang ingin mengambil paksa jenazah.
Perwira berpangkat dua melati itu juga menambahkan Selain melaksanakan pengamanan Personel juga memberikan himbauan dan edukasi kepada warga sekitar TPU yang melakukan aksi penolakan untuk memahami prosedur yang telah ditetapkan pemerintah.
” Salah satu program dari Bhakti Brimob Untuk Masyarakat, Personel kami memberikan himbauan dan mengedukasi masyarakat sekitar tentang prorsedur penanganan jenazah Covid-19 yang telah ditetapkan oleh pemerintah agar dipedomani untuk kebaikan bersama ” tutup Darminto.
Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Muhammad Anis ditemui ditempat terpisah menerangkan Bukan hanya di TPU saja Personel Batalyon A Pelopor juga disiagakan 24 Jam untuk melaksanakan pengamanan di Rumah sakit rujukan Covid-19, ini sebagai bukti bahwa Bhakti Brimob untuk memberikan rasa aman terhadap keluarga dari pasien positif Covid-19 dan melancarkan proses pemakaman dari jenazah pasien positif virus Corona.
” Personel pengamanan sudah melaksanakan tugas sesuai dengan standar prosedur pengamanan yang telah ditetapkan, Seperti yang kita ketahui bersama salah satu standar keamanan untuk mencegah penyebaran virus corona adalah dengan “Phsycal Distancing” atau menjaga jarak.” Ujar Muhammad Anis.(SJ)
