Anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi, H. Anton, S.Kom
Dirinya pun berharap kepada Pemerintah Kota Bekasi untuk merealisasikan mesin conveyor supaya tidak terjadi banjir susulan, setidaknya meminimalisir dan antisipasi.
FOKUS BERITA KOTA BEKASI – Sampah sampai saat ini masih menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di Kota Bekasi. Terlebih hampir disetiap sungai masih terlihat banyak tumpukan sampah yang menyumbat aliran sungai sehingga terjadi luapan.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi, H. Anton memberikan saran dan masukan kepada Pemerintah Kota Bekasi untuk segera melakukan pengadaam mesin pengangkut sampah secara langsung dari sungai. Rabu (16/4/2025)
“Sampah menumpuk harusnya mendorong pemerintah Kota Bekasi ada mesin conveyor untuk pengangkut sampah langsung,” katanya.
Selain itu, Anton menjelaskan bahwa sungai atau aliran Kalimalang yang berada persis dekat dengan Universitas Islam “45” Bekasi (UNISMA) masih terlihat adanya tumpukan sampah.
“Supaya sampah itu tidak menutupi kali, jadi itulah yang sedang kita dorong, saya sudah rekomendasikan saya sudah sampaikan tadi dengan ketua-ketua komisi sudah disampaikan supaya nanti bisa segera dilaksanakan,” ucap Anton.
Dirinya pun berharap kepada Pemerintah Kota Bekasi untuk merealisasikan mesin conveyor supaya tidak terjadi banjir susulan, setidaknya meminimalisir dan antisipasi. Belakangan ini banjir sempat melanda kota Bekasi, Pemerintah Kota Bekasi harus lebih serius tangani permasalahan sampah yang menjadi salah satu penyebab terhambatnya aliran sungai dan terjadinya luapan.
“Dengan adanya mesin conveyor, kata dia, sampah tidak mengendap dan sampah di kali bisa segera dibersihkan,” tutupnya. (ADV)
