BATU BARA – FBN | Ahmad Fahri Meliala selaku ketua fraksi Gerindra DPRD Batu Bara yang juga Alumni Lemhanas merasa terpanggil dan mengutuk keras atas insiden pengancaman pada awak media yang berujung pada terancamnya jiwa seseorang.
Hal tersebut dikatakannya melalui hubungan saluler. Jumat (03/07/2020) kepada media di Lima Puluh, Batu Bara.
“Hal demikian itu tidak boleh dilakukan oleh siapapun mengingat tugas mulia dari wartawan itu dalam menyajikan berita untuk kepentingan orang banyak, tanpa meminta imbalan apapun”, ungkapnya.
“Jangan macam Koboy. Ini negara hukum. Jangan semena-mena menggunakan senjata (Pistol) dan bagi pihak kepolisian diminta untuk mengusut tuntas masalah ini sampai pada izin senjata serta yang menguasainya”, jelasnya.
Fahri juga meminta agar kebebasan pers itu bisa dipahami seluruh pihak. Gunakan hak jawab andai kata pemberitaan tidak sesuai pakta. jangan ancam wartawan karena mereka bekerja didasari Undang-undang yang jelas,”tuturnya. (Red)